INTERVIEW WITH GRADUATES
SELECT LANGUAGE

Empat tahun kerja keras dalam
literatur dan bela diri
PROFILE
2004 Fakultas Pembangunan Internasional (saat ini: Fakultas Studi Internasional) Lulus dari Jurusan Asia Pasifik
Asal: Inggris
Tn. Heselton adalah Lektor Kepala di Fakultas Studi Internasional saat ini, tahun 2017.
Datang ke Jepang untuk mengasah karate

Saya saat ini mengajar bahasa Inggris di Fakultas Studi Internasional Universitas Takushoku. Saat saya berusaha meningkatkan keahlian berbahasa asing saya sendiri selama bertahun-tahun, saya menjadi sangat tertarik dengan banyak masalah yang mengemuka di bidang sosiolinguistik dan penguasaan bahasa kedua. Minat pada bagaimana bahasa dikuasai dipadukan dengan semangat saya untuk mengajar, menjadi pendorong bagi saya untuk memutuskan beralih ke pengajaran universitas. Saya mengkhususkan diri dalam Mengajarkan Inggris sebagai Bahasa Kedua (TESOL), dan saat ini mengajarkan subjek terkait Bahasa Inggris seperti Komunikasi Lisan, Keahlian Dasar, dan Bahasa Inggris Praktis. Selain itu, saya bertanggung jawab atas kursus Bahasa Inggris untuk Tujuan Khusus (ESP) yang mengajari mahasiswa penerima beasiswa olahraga, Bahasa Inggris melalui olahraga. Bidang penelitian saya saat ini adalah, kegugupan bahasa asing, disleksia dalam pengajaran bahasa asing, serta motivasi pengajar dan pelajar.
Pertemuan yang tak tergantikan

Saya bergabung dalam seminar Prof. Kayahara Ikuo. Saya mempelajari keamanan, khususnya belajar banyak tentang hubungan Jepang-Tiongkok. Profesor Kayahara tahu bahwa saya bekerja sebagai dosen bahasa Inggris sebelum saya masuk Universitas Takushoku, jadi ketika saya memasuki seminar, saya disarankan untuk mengajar bahasa Inggris kepada mahasiswa seminar di tahun kedua saya. Hal ini tidak hanya membantu membangun hubungan yang baik dengan mahasiswa lain, tetapi juga membantu meningkatkan bahasa Jepang, dan mengingatkan kembali kesenangan mengajar orang lain. Prof. Kayahara tidak hanya khawatir karena saya selalu berjuang dengan keseimbangan antara karate dan belajar, tetapi juga memberi saya nasihat tentang kehidupan yang berharga, selain masalah akademik, beliau memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan saya. Dalam mengajar, saya mengambil referensi metode pengajaran Prof Toshio Watanabe, dekan Fakultas Studi Internasional pada waktu itu, yang sangat dekat untuk menyemangati mahasiswa. Hubungan yang saya miliki dengan senior, junior, dan teman seangkatan selama 4 tahun di klub karate tidak tergantikan oleh apa pun. Pertemuan-pertemuan di masa kuliah ini telah menjadi aset hidup saya.
Mencari persamaan dengan diri sendiri
Manfaatkan waktu Anda sebagai mahasiswa dengan sebaik-baiknya, bukan hanya di bidang akademis saja tapi juga dalam tumbuh kembang sebagai manusia, manfaatkan seluruh peluang yang ada. Kemudian, Anda mungkin merasakan perbedaan sosial-budaya antara Jepang dan negara Anda sendiri, tetapi Anda akan lebih bisa membina hubungan yang baik di Jepang, dengan tidak memfokuskan diri pada perbedaan melainkan pada persamaannya dengan diri Anda sendiri. Selain itu, yang paling penting adalah percaya pada diri sendiri. Ini penting. Bentangkan kemungkinan Anda dalam empat tahun di Universitas Takushoku.
-
Terus belajar pengetahuan hukum,
mengasah kemampuan sebagai seorang profesional -
Keberadaan teman
yang memperluas pandangan saya -
Manfaatkan peluang untuk tumbuh,
melatih diri sambil bersenang-senang -
Membangun landasan
untuk bekerja sebagai orang internasional -
Berusaha keras setiap hari mewujudkan wirausaha
di Indonesia -
Empat tahun kerja keras dalam
literatur dan bela diri